Apa saja ? Yuk simak bersama ....
4 Macam - jenis kompor di masa modern
Berdasarkan energi yang digunakannya, di masa modern kini ini, kompor sanggup dibedakan ke dalam beberapa jenis yaitu : kompor gas, kompor listrik, kompor halogen dan kompor induksi.#1. Kompor Gas
Kompor gas yakni kompor yang memakai materi bakar gas. Kompor gas mungkin merupakan jenis kompor yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, terutama di perkotaan. Prinsip kerja kompor gas yakni dengan mengubah gas cair menjadi api. Cara ini dipandang cocok dengan kebiasaan memasak masyarakat sehingga kompor gas banyak dipakai.Berdasarkan sistem pemasangannya pada kitchen cabinet, kompor gas ada dua macam yaitu kompor gas tanam (hob) dan kompor gas free standing.
Kelemahan kompor gas yakni adanya kemungkinan meledak akhir kebocoran gas baik dari tabung maupun selangnya. Tapi hal itu sanggup diatasi dengan memakai selang dan regulator yang kualitasnya bagus.
#2. Kompor Listrik
Cara kerja kompor listrik yakni dengan memanfaatkan energi listrik untuk memanaskan elemen yang digunakan untuk memasak. Elemen yang dipanaskan pada kompor listrik pun majemuk bentuk dan bahannya, menyerupai : kawat spiral, besi dan plat keramik. Umumnya kompor listrik dijual dalam bentuk kompor tanam (hob).Kelebihan kompor listrik yakni tidak ada kemungkinan meledak. Namun, pemakaian listrik sanggup melonjak lantaran pada umumnya kompor listrik memerlukan daya antara 600 - 2000 watt.
#3. Kompor Halogen
Cara kerja kompor halogen yakni dengan memanfaatkan panas yang dipancarkan dari sinar halogen dari kompor tersebut. Dari segi keamanan, kompor halogen diklaim sangat kondusif dikarenakan telah didesain dan dibentuk dari material pilihan serta irit energi.Pada ketika ini, penjualan kompor halogen masih terbatas. Itupun kebanyakan dalam bentuk portable 1 tungku, sehingga jarang dipasangkan secara permanen pada kitchen cabinet.
#4, Kompor Induksi
Cara kerja kompor induksi yakni dengan mengubah tenaga listrik menjadi medan magnet untuk menghasilkan panas. Makara sumber pemanasnya yakni wajan atau panci itu sendiri. Dengan cara induksi medan magnet terhadap wajan, maka wajan mengalami pemanasan.
Pada kompor induksi, tidak ada proses perpindahan panas terlebih dahulu. Oleh alasannya yakni itu wajan atau panci yang digunakan pada kompor induksi harus wajan atau panci khusus menyerupai stainless steel.
Seperti halnya kompor listrik, kompor induksi ada dua macam yaitu kompor tanam (hob) dan portabel. Kompor induksi memerlukan daya listrik antara 1500 - 2500 watt.
Baca juga : Pertimbangan Sebelum Membeli Kompor Induksi Yang Bagus
Serta baca : Kelebihan dan Kekurangan Kompor Induksi
Manakah dari 4 macam kompor diatas yang Anda pilih ?
Apapun itu pilihannya, jangan lupakan faktor keamanan dan kenyamanan. Karena keamanan dan kenyamanan dalam proses masak-memasak merupakan awal mula dari terciptanya masakan yang sehat, bergizi dan enak.