Kesalahan dalam mendesain dapur
Seperti serpihan rumah yang lainnya, dapur juga perlu didesain dengan sebaik-baiknya. Kenapa ? Sebab area ini ialah tempatnya aneka perabotan dan peralatan memasak dengan fungsi dan ukuran yang berlainan.
Jika salah dalam menata atau mendesain, maka dapur tersebut niscaya akan terlihat acak-acakan serta tidak nyaman dikala kita bekerja di dalamnya.
Nah, semoga dapur terlihat rapi, indah serta nyaman, maka setidaknya ada 5 hal / kesalahan yang harus dihindari dikala mendesain dapur, menyerupai dilansir Majalahasri :
#1. Mengabaikan alur aktifitas
Jangan pernah mengabaikan alur acara di dapur. Apa yang kita kenal sebagai ‘Kitchen triangle’ bukan sekedar teori semata. Inilah yang perlu kita rencanakan dengan baik semoga acara di dapur terasa kondusif dan nyaman.
Berdasarkan aktivitasnya, area di dapur dapat dibagi menjadi 3 zona, yakni zona menyiapkan, memasak dan menghidangkan. Ukur jarak antar ketiga zona ini. Jangan terlalu akrab dan jangan pula terlalu jauh.
Nah untuk memudahkan mobilitas di dapur, pastikan tiga fitur utama yakni kulkas, sink dan kompor terletak berdekatan atau gampang dijangkau.
#2. Membeli perabot memasak belakangan
Membeli perabot dapur menyerupai home appliances atau kitchen utensils biasanya menjadi acara terakhir dalam proses membangun atau merenovasi dapur. Padahal hal ini sebaiknya direncanakan di awal. Kenapa? Karena ukuran home appliances yang kita beli menyerupai kulkas, kompor atau microwave belum tentu sama dengan ukuran lemari dapur yang sudah kita siapkan.
Lalu dimanakah harus menyimpan perabot kecil menyerupai sendok, garpu dan perangkat memasak yang sudah terlanjur dibeli dalam jumlah banyak? Menyimpannya dalam sebuah wadah kemudian diletakkan disudut ruangan tentu saja akan merusak keindahan dapur. Maka, sebaiknya kawasan penyimpanan ini sudah direncanakan dulu diawal perencanaan desain dapur. Sehingga alhasil akan lebih rapi dan terorganisir.
#3. Pencahayaan yang buruk
Pastikan dapur tersebut memakai general lighting dengan cahaya terperinci berwarna putih. Tujuannya semoga kita dapat fokus mengamati detil proses memasak dan tidak cepat merasa lelah atau panas. Adapun lampu sorot (spotlight) dapat dipakai untuk menerangi benda hiasan (artwork) dapur.
#4. Minim ventilasi
Beberapa kondisi dapur yang dibentuk oleh developer biasanya tertutup dan tidak mempunyai kanal bukaan keluar. Padahal penting sekali menghadirkan ventilasi di dapur guna membuang hawa panas serta anyir kuliner yang berputar di dalamnya. Jika tak memungkinkan menciptakan ventilasi, paling tidak gunakan cooker hood untuk menyedot anyir semoga dapur tetap terasa nyaman dan tidak pengap.
Baca juga : Tips Memilih Alat Penghisap Asap Dapur (Cooker Hood)
#5. Mengabaikan material backsplash
Gunakan material yang gampang dibersihkan untuk menutupi bidang dinding backsplash di area memasak. Untuk hal ini kita dapat memakai keramik atau stainless steel. Agar tampilannya menarik, pilih motif keramik yang indah dipandang sehingga dapur kita terlihat semakin indah dan menarik.
Itulah 5 kesalahan yang harus dihindari dalam menciptakan desain dapur. Semoga bermanfaat.