Sekarang ini deep fryer modern banyak yang dilengkapi tampilan digital untuk mengatakan suhu terkini atau yag diinginkan. Sementara air fryer menggunakan teknologi perputaran udara panas untuk memasak / menggoreng tanpa minyak.
Tulisan ini akan membahas perbedaan antara deep fryer dan air fryer, alasannya yakni masih banyak orang yang galau membedakannya. Tentang penggorengan propane tidak dibahas disini.
Beda antara Air Fryer dan Deep Fryer
Setidaknya ada 6 perbedaan utama antara air fryer dan deep fryer :#1. Penggunaan minyak
Menggoreng kuliner dengan deep fryer perlu minyak yang banyak, sedangkan menggoreng dengan air fryer tidak perlu minyak. Atau jikalau menggunakan minyak pun hanya sedikit. Kaprikornus dalam hal ini air fryer lebih hemat.
#2. Memasak sehat
Makanan yang digoreng dengan air fryer umumnya lebih sehat daripada yang digoreng dengan deep fryer. Sebuah penelitian mengatakan bahwa kentang goreng dari air fryer kandungan minyaknya turun 80% daripada kentang goreng dari deep fryer. Kaprikornus bagi individu yang ingin mengurangi konsumsi lemak, ini merupakan kabar yang sangat baik.
Tapi pada sisi lain, kuliner yang digoreng menggunakan deep fryer jauh lebih enak, crispy dan lembut.
#3. Waktu masak dan kapasitas
Untuk waktu memasak, air fryer perlu waktu masak lebih banyak dibandingkan dengan deep fryer. Sebab, perpindahan panas pada deep fryer lebih cepat.
Soal kapasitas, deep fryer sanggup dipakai untuk memasak dalam jumlah besar dan kecil, alasannya yakni biasanya dilengkapi dengan keranjang masak besar dan kecil. Sedangkan air fryer lebih cocok dipakai untuk memasak dalam porsi kecil, atau untuk memasak ulang / menghangatkan makanan.
#4. Harga
Harga deep fryer jauh lebih murah daripada air fryer. Deep fryer juga dibentuk dengan komponen yang harganya lebih murah. Sedangkan air fryer biasanya mempunyai teknologi dan fitur yang lebih canggih serta komponen untuk membuatnyapun lebih kompleks.
#5. Faktor keamanan
Jika kita memasak menggunakan deep fryer, maka harus ada jarak kondusif antara posisi kita bangun dengan panci berisi minyak panas biar terhindar dari risiko panas atau terbakar. Sedangkan air fryer jauh lebih kondusif dipakai alasannya yakni kuliner dimasukan pada kawasan terttup ketika memasak.
#6. Fungsi
Air fryer bersifat multifungsi atau sanggup dipakai untuk memasak kuliner dengan banyak sekali cara ibarat mengkremasi (baking), memanggang (roasting), menggoreng (frying) dan grilling. Sedangkan deep fryer tidak sanggup dipakai untuk memanggang, membakar, dan meng-grill kuliner (tidak multifungsi).
Tabel perbedaan air fryer VS deep fryer
| | |
| | |
| | |
| | |
| | |
| | |
| | |
Yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli deep fryer
Jika Anda ingin membeli deep fryer maka pertimbangkan hal-hal berikut :#1. Kapasitas – Ada 3 ukuran kapasitas yaitu kecil, sedang dan besar. Jika Anda ingin menggoreng ayam secara utuh atau kuliner besar lainnya, maka pilih ukuran deep fryer yang besar alasannya yakni lebih efisien.
#2. Tujuan penggunaan – Coba tentukan apa tujuan penggunaannya. Jika yang Anda butuhkan yakni menyiapkan kuliner yang besar ibarat kalkun maka lebih sempurna menggunakan penggorengan propane. Sementara deep fryer elektrik sanggup dipakai untuk menyiapkan sajian ibarat ayam goreng dan kentang goreng.
#3. Keamanan – Ada banyak sekali jenis deep fryer. Penting untuk diperhatikan bahwa deep fryer tenaga listrik jauh lebih kondusif dibandingkan penggorengan dalam propane biasa, alasannya yakni ada fitur kontrol yang bermanfaat yaitu shut off otomatis.
#4. Harga – Harga deep fryer tergantung brand dan ukuran. Electric deep fryer ukuran besar umumnya lebih mahal daripada yang ukurannya kecil.
Untuk pertimbangan sebelum membeli air fryer silakan baca di artikel ini.
Itulah beberapa perbedaan antara air fryer dan deep fryer. Semoga membantu.