Ini 4 Cara Merawat Perabot Dapur Stainless Steel

Cara merawat dapur stainless steel 
Perabot dapur berbahan stainless steel (baja anti karat) banyak dipilih dan dipakai di masyarakat. Tapi tahukah bahwa selama beberapa tahun terakhir, banyak desainer mempertanyakan apakah stainless steel akan terus terkenal di dapur para profesional atau master chef, dan masyarakat biasa. Soalnya, peralatan dapur warna hitam dan putih yang mengkilap mulai mencuri perhatian.

 banyak dipilih dan dipakai di masyarakat Ini 4 Cara Merawat Perabot Dapur Stainless Steel

Pada kenyataannya, orang yang menentukan stainless steel jumlahnya masih sangat banyak. Itu alasannya ialah peralatan dapur dari baja anti karat terlihat mengagumkan.

Jika Anda ialah salah satu dari mereka yang memakai baja anti-karat sebagai tema di dapur rumah, maka berikut ini ada 4 cara merawat dan menjaga stainless steel supaya terlihat menakjubkan setiap saat.

1. Anti karat juga sanggup rusak
Selain tampak halus, permukaan yang tidak keropos dari baja anti-karat menghalangi pertumbuhan basil dan mikro organisme lain. Hal tersebut ialah alasan mengapa stainless steel begitu banyak dipakai di dapur profesional.

Namun itu bukan berarti karat dan noda selamanya sanggup dicegah. Para hebat di North American Association of Food Equipment Manufacturers mengatakan, jikalau pelindung pada permukaan baja anti karat tergores dengan sikat kawat, lalu terjadi kontak dengan air atau terkena klorida dari pembersih rumah tangga, maka stainless steel menjadi rentan terhadap kerusakan.

2. Bersihkan dengan spons lembut
Untuk perawatan yang kondusif dan pembersihan, mulailah dengan alat yang tepat. The European Stainless Steel Development Association, atau ESDA, menyarankan memakai spons lembut dan kain microfiber.

Perhatikan, jangan membersihkan dengan sikat baja yang sanggup menciptakan goresan. Sebaliknya, pilih alas dari plastik untuk pekerjaan yang sulit.

3. Bersihkan dengan satu arah
Membersihkan peralatan stainless steel ada triknya. Yaitu ketika membersihkan peralatan atau permukaan furnitur stainless steel, ikuti arah garis-garis tipis yang ada pada permukaan tersebut. Jangan di “kuwar-kuwer” tak tentu arah. Dengan demikian, potensi gesekan sanggup diperkecil.

4. Gunakan materi pembersih yang tepat
Produk yang mengandung klorida sanggup berbahaya bagi pelindung pada baja anti karat. ESDA menyarankan memakai pembersih berbahan berikut :

- Cuka yang diencerkan. Bahan ini cocok untuk membersihkan "kerak" kapur yang biasa ditemukan dalam ketel atau termos pemanas.
- Baking soda. Bahan ini cocok untuk menghilangkan endapan kopi.
- Pelarut alkohol, ibarat aseton untuk menghilangkan perekat.
- Semprotan beling bebas klorida. Bahan ini efisien pada permukaan ibarat cermin.

Cara lainnya untuk membersihkan stainless steel : rendam kain dengan cuka putih murni atau minyak zaitun. Kemudian, seka permukaan baja anti karat tersebut dengan satu arah mengikuti garis-garis tipis.

Untuk membersihkan wastafel stainless steel, tuangkan soda pada kain penyerap, lalu seka sampai kering.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Alat Masak Stainless Steel

Hmm, siap mempraktekan cara mudah merawat peralatan dapur stainless steel ibarat diatas ?