Manfaat dan kegunaan kulkas atau lemari es sudah tidak diragukan lagi. Sejak era 19, kulkas telah menciptakan apa yang sebelumnya mustahil dilakukan menjadi mungkin. Misalnya menciptakan es krim, memudahkan aneka resep minuman, hingga mengawetkan daging dan ikan semoga tidak cepat membusuk.
Namun taukah pembaca, bahwa tidak semua kuliner boleh disimpan di kulkas. Ada beberapa kuliner yang sebaiknya justru tidak disimpan di kulkas.
Berikut daftar kuliner yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas.
1. Kopi. Alasannya kalau cuek biji kopi akan terasa kering dan hambar. Kaprikornus jangan simpan kopi di dalam kulkas.
2. Madu. Lebih baik madu disimpan di rak saja, bukan di lemari es. Karena kalau dalam suhu rendah madu akan lebih kental, mengkristal dan kasar.
3. Selai. Jenis kuliner yang diawetkan ibarat selai atau jeli, lebih baik disimpan di rak dapur daripada di kulkas.
4. Pisang. Suhu lemari es yang cuek akan mengakibatkan pisang berwarna kecoklatan. Dan kalau menyimpan pisang yang masih belum matang, maka pisang tak akan menjadi matang di dalam kulkas. Bahkan sekalipun anda mengeluarkannya dari kulkas.
5. Kecap. Kecap merupakan kuliner hasil olahan fermentasi, yang dari komposisi kimianya menciptakan udara hangat sanggup menjaga kualitas kecap.
6. Mentega. Sekalipun mentega hanya sanggup bertahan selama sekitar satu ahad sebelum mengalami pembusukan, tapi metega lebih baik disimpan dalam suhu ruangan dari pada di kulkas.
7. Kue dan roti. Jika disimpan di lemari es, roti dan camilan bagus akan keras, kering dan berkerak. Dimakan juga tidak enak. Kaprikornus cukup simpan di kotak penyimpanan roti yang ada di meja makan.
8. Buah melon. Daging buah melon yang lembut dan enak dilindungi oleh kulitnya yang tebal dan kuat. Jika disimpan di kulkas sebelum dipotong, akan membuatnya warnanya pucat dan teksturnya kasar.
9. Kentang. Simpan kentang di daerah kering, contohnya dengan dibungkus kertas. Jika di kulkas, suhu cuek akan mengubah sari pati kentang menjadi gula. Sehingga rasanya cenderung manis, tekstur dan rasanya juga berubah.
10. Bawang merah dan bawang putih. Bawang-bawangan perlu udara terbuka, jadi jangan taruh di kulkas. Bawang hanya boleh masuk kulkas kalau sudah dikuliti atau untuk keperluan resep tertentu.
11. Sambal pedas. Tingkat keasaman yaitu faktor kunci bagi daya tahan sambal pedas. Kualitas sambal akan turun kalau disimpan di kulkas.
12. Tomat. Jika disimpan di lemari es kematangan tomat akan berhenti dan rasanya hilang, alasannya yaitu struktur kimia yang terkandung di dalamnya berubah.
13. Apel, pir dan ceri. Menyimpan buah pada suhu kamar lebih baik, alasannya yaitu strukturnya yang lembek dan gampang dikunyah. Jika di kulkas akan membuatnya keras dan berbintik-bintik.
Baca juga : Agar Makanan di Kulkas Tetap Segar Tahan Lama
Serta : Panduan Memilih dan Membeli Kulkas Portable
Itulah daftar kuliner yang sebaiknya tidak disimpan di lemari es atau kulkas. Jika pembaca ingin menambahkan, silakan tulis di kolom komentar.
Namun taukah pembaca, bahwa tidak semua kuliner boleh disimpan di kulkas. Ada beberapa kuliner yang sebaiknya justru tidak disimpan di kulkas.
Berikut daftar kuliner yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas.
1. Kopi. Alasannya kalau cuek biji kopi akan terasa kering dan hambar. Kaprikornus jangan simpan kopi di dalam kulkas.
2. Madu. Lebih baik madu disimpan di rak saja, bukan di lemari es. Karena kalau dalam suhu rendah madu akan lebih kental, mengkristal dan kasar.
3. Selai. Jenis kuliner yang diawetkan ibarat selai atau jeli, lebih baik disimpan di rak dapur daripada di kulkas.
4. Pisang. Suhu lemari es yang cuek akan mengakibatkan pisang berwarna kecoklatan. Dan kalau menyimpan pisang yang masih belum matang, maka pisang tak akan menjadi matang di dalam kulkas. Bahkan sekalipun anda mengeluarkannya dari kulkas.
5. Kecap. Kecap merupakan kuliner hasil olahan fermentasi, yang dari komposisi kimianya menciptakan udara hangat sanggup menjaga kualitas kecap.
6. Mentega. Sekalipun mentega hanya sanggup bertahan selama sekitar satu ahad sebelum mengalami pembusukan, tapi metega lebih baik disimpan dalam suhu ruangan dari pada di kulkas.
7. Kue dan roti. Jika disimpan di lemari es, roti dan camilan bagus akan keras, kering dan berkerak. Dimakan juga tidak enak. Kaprikornus cukup simpan di kotak penyimpanan roti yang ada di meja makan.
8. Buah melon. Daging buah melon yang lembut dan enak dilindungi oleh kulitnya yang tebal dan kuat. Jika disimpan di kulkas sebelum dipotong, akan membuatnya warnanya pucat dan teksturnya kasar.
9. Kentang. Simpan kentang di daerah kering, contohnya dengan dibungkus kertas. Jika di kulkas, suhu cuek akan mengubah sari pati kentang menjadi gula. Sehingga rasanya cenderung manis, tekstur dan rasanya juga berubah.
10. Bawang merah dan bawang putih. Bawang-bawangan perlu udara terbuka, jadi jangan taruh di kulkas. Bawang hanya boleh masuk kulkas kalau sudah dikuliti atau untuk keperluan resep tertentu.
11. Sambal pedas. Tingkat keasaman yaitu faktor kunci bagi daya tahan sambal pedas. Kualitas sambal akan turun kalau disimpan di kulkas.
12. Tomat. Jika disimpan di lemari es kematangan tomat akan berhenti dan rasanya hilang, alasannya yaitu struktur kimia yang terkandung di dalamnya berubah.
13. Apel, pir dan ceri. Menyimpan buah pada suhu kamar lebih baik, alasannya yaitu strukturnya yang lembek dan gampang dikunyah. Jika di kulkas akan membuatnya keras dan berbintik-bintik.
Baca juga : Agar Makanan di Kulkas Tetap Segar Tahan Lama
Serta : Panduan Memilih dan Membeli Kulkas Portable
Itulah daftar kuliner yang sebaiknya tidak disimpan di lemari es atau kulkas. Jika pembaca ingin menambahkan, silakan tulis di kolom komentar.